Pernah mendengar kata Merkuri? Merkuri adalah salah satu logam yang berbahaya
yang seringkali ditemukan pada produk makanan, bahkan produk perawatan kulit
Bagi Anda yang sangat
peduli akan kesehatan kulit dan tubuh Anda, sebaiknya jangan pernah mengabaikan
zat yang satu ini yaitu merkuri. Anda. Merkuri yang ditemukan dalam krim
kulit pada tahun 2012 dan 2013 ini terus menimbulkan bahaya bagi siapapun yang
tidak pernah memperhatikan label pada produk kecantikan yang dibeli. Banyak
sekali produk bermerkuri ini yang dijual di pasaran meskipun tidak disetujui
oleh berbagai badan pemeriksaan obat-obatan dan makanan, seperti BPOM di
Indonesia dan FDA di Amerika bahkan juga tidak disetujui oleh WHO.
Di Amerika, FDA telah
melarang lebih dari 71 produk karena tingginya kadar logam beracun pada produk
tersebut. Di Indonesia, zat merkuri ini tidak hanya ditemukan pada krim
pencerah kulit saja, akan tetapi juga ditemukan pada krim wajah dan lotion.
Dalam dokumen yang diterbitkan oleh WHO yang berjudul “Preventing Disease
Through Helathy Environment” menjelaskan tentang produk bermerkuri berikut ini:
§ Produk pencerah kulit datang dalam bentuk yang
berbeda, termasuk sabun dan krim. Sabun ini sering dijual sebagai “sabun
antiseptik”. Produk-produk ini kebanyakan harus dipakai atau dioleskan pada
kulit wanita sepanjang malam. Dalam kasus ini telah dilaporkan bahwa beberapa
wanita menggunakan produk ini selama hampir 20 tahun.
§ Produk dengan tingkat kontaminasi merkuri yang
sangat tinggi terlihat berwarna keabu-abuan atau pada krim yang berwarna.
§ Jumlah atau konsentrasi merkuri dalam produk
dapat diberi label pada kemasan atau dalam daftar bahan. Nama-nama zat yang
termasuk dalam merkuri antara lain Hg, iodida merkuri, klorida mercurous,
merkuri ammoniated, amida klorida merkuri, air raksa, cinnabaris (merkuri
sulfida), hydrargyri oxydum rubrum (merkuri oksida).
§ Namun, banyak perusahaan yang menjual produk
yang mengandung merkuri, tidak selalu mencantumkannya pada label sebagai bahan
atau komposisi produk.
Bahaya Produk
Kecantikan Mengandung Merkuri
Menurut WHO, efek
samping paling utama dari penggunaan merkuri anorganik yang terkandung dalam
sabun pencerah kulit dan krim pemutih wajah adalah kerusakan ginjal. Beberapa
bahaya yang bisa ditimbulkan oleh penggunaan merkuri diantaranya adalah:
§ Merkuri pada produk pencerah kulit juga dapat
menyebabkan kulit ruam, perubahan warna kulit dan jaringan parut, serta
pengurangan kekebalan kulit untuk terhadap infeksi dan bakteri.
§ Kecemasan, depresi atau psikosis ,
iritabilitas, dan gangguan memori
§ Terserang sindrom nefrotik, sebuah kondisi
yang ditandai oleh tingginya tingkat protein dalam urin.
§ Berbahaya bagi ibu hamil. Merkuri dalam sabun,
krim dan produk kosmetik lainnya yang dibuang ke air limbah kemudian bisa
memasuki lingkungan, di mana merkuri tersebut dapat memasuki rantai makanan
sebagai methylmercury sangat beracun pada ikan. Wanita hamil
yang mengkonsumsi ikan yang mengandung methylmercury akan
mentransfer merkuri untuk janin mereka. Hal ini dapat menurunkan perkembangan
dan merusak saraf pada janin atau calon bayi mereka.